Faktor Persekutuan dan Faktor
Persekutuan Terbesar
Faktor Persekutuan (Common
Factor, Common Divisor) adalah bentuk aljabar (bisa berupa
konstanta, variabel, atau perkalian keduanya) yang dapat membagi suku-suku
polynomial. Faktor Persekutuan Terbesar (Greatest Common Factor, Greatest
Common Divisor) adalah faktor persekutuan yang bernilai paling besar dan dapat
membagi suku-suku polynomial. Cara yang paling mudah dalam mencari FPB adalah
dengan memfaktorkan masing-masing suku terlebih dulu. Setelah itu, FPB
dikeluarkan ke luar tanda kurung.
Contoh 1:
§ 5x + 10 = 5 ∙ x + 5 ∙ 2 = 5(x + 2)
§ 12x2 – 9x = 2 ∙ 2 ∙ 3 ∙ x ∙ x – 3 ∙ 3 ∙ x = 3x(4x – 3)
Pemfaktoran dengan Cara Pengelompokan
Sebelum melakukan pemfaktoran dengan pengelompokan, harap untuk
selalu memperhatikan apakah suku-suku dalam polynomial memiliki FPB yang tidak
satu atau tidak.
Contoh 2:
6abx + 9ax – 2bx – 3x
= x(6ab + 9a – 2b – 3)
= x([6ab + 9a] + [–2b – 3])
= x(3a[2b + 3] – [2b + 3])
= x(3a – 1)(2b + 3)
Dalam pemfaktoran dengan
cara pengelompokan, biasanya digunakan untuk memfaktorkan polynomial yang
bersuku 4. Pertama, dari keempat suku polynomialbagilah ke dalam dua kelompok.
Masing-masing kelompok berilah tanda kurung. Yang perlu diperhatikan adalah
bahwa minimal satu grup dalam pengelompokan tersebut memiliki faktor
persekutuan. Setelah itu, keluarkan faktor persekutuan keluar tanda
kurung pada masing-masing kelompok. Bentuk aljabar yang ada di dalam kurung
haruslah sama. Apabila tidak sama, maka ada kesalahan dalam membagi kelompok
atau memang polynomial tersebut tidak dapat difaktorkan dengan cara
pengelompokan. Jadi diperlukan sedikit kecermatan dalam membagi kelompok
suku-suku polynomial.
Contoh 3A:
5xy + 2y – 20x – 8
= (5xy – 8) + (2y – 20x)
= (5xy – 8) + 2(y – 10x)
Kesalahan dalam pembagian kelompok.
Contoh 3B:
5xy + 2y – 20x – 8
= (5xy + 2y) + (–20x – 8)
= y(5x + 2) – 4(5x + 2)
= (y – 4)(5x + 2)
Contoh 4:
x + 2xy + 3y + 5
= (x + 2xy) + (3y + 5)
= x(1 + 2y) + (3y + 5)
Bentuk aljabar dalam kurung tidak sama, dan dengan pengelompokan lain juga akan
menghasilkan bentuk aljabar dalam kurung yang tidak sama, soal tersebut tidak
dapat difaktorkan dengan cara pengelompokan.
Pemfaktoran dengan cara
pengelompokan juga dapat digunakan dalam memfaktorkan polynomial bentuk ax2 + bx + c, dengan a, b, dan c adalah
bilangan real. Jika tidak terdapat suatu bilangan di depan salah satu
suku x, maka bilangannya adalah 1.
Contoh 5:
2x2 + x – 5
a = 2; b = 1; c = –5
Cara memfaktorkan
trinomial, polinomial dengan 3 suku, adalah dengan mengubahnya dari 3 suku
menjadi 4 suku. Langkah pertama adalah mencari 2 bilangan yang
dijumlahkan menghasilkan b, dan jika dikalikan menghasilkan ac. Jika
tidak dapat ditemukan kedua bilangan yang memenuhi, maka trinomial tersebut
tidak dapat diselesaikan dengan cara pengelompokan. Setelah ditemukan 2
bilangan yang memenuhi,pecahlah b menjadi penjumlahan dari kedua
bilangan tersebut. Setelah itu, permasalahannya dapat diselesaikan
seperti contoh 2 – 4.
Contoh 6:
x2 + 2x – 15. Cari
dua bilangan yang dijumlahkan hasilnya 2, jika dikalikan hasilnya 1 ∙ 15 = 15.
Dengan sedikit perhitungan, kedua bilangan tersebut adalah 5 dan –3. Setelah
itu pecahlah b = 2 menjadi penjumlahan dari kedua bilangan tersebut. Sehingga 2x = 5x – 3x. Diperoleh,
x2 +
2x – 15
= x2 + 5x – 3x – 15
= x(x + 5) – 3(x + 5)
= (x – 3)(x + 5)
Contoh 7:
6x2 – 5x – 4
= 6x2 – 8x + 3x – 4
= 2x(3x – 4) + (3x – 4)
= (2x + 1)(3x – 4)
Pemfaktoran Kasus Khusus
Berikut ini adalah kasus khusus dalam pemfaktoran yang perlu
diingat.
§ a2 – b2 = (a + b)(a – b)
§ a3 + b3 = (a + b)(a2 – ab + b2)
§ a3 – b3 = (a – b)(a2 + ab + b2)
|
Contoh 8:
x2 – 9 = (x + 3)(x – 3)
Contoh 9:
x3 + 8 = x3 + 23 = (x + 2)(x2 –
2x + 4)
Contoh 10:
8x3 – 27 = (2x)3 – 33 = (2x – 3)(4x2 +
6x + 9)
Substitusi
Cara substitusi digunakan
untuk pemfaktoran trinomial bentuk ax2m + bxm + c, dengan a,b, c, dan m bilangan
real. Yang perlu dilakukan adalah dengan memisalkan u = x2,
kemudian difaktorkan secara biasa. Setelah difaktorkan dalam u, substitusi u dengan x2.
Contoh 11:
x4 – 4x2 –
45; misal u = x2
= u2 – 4u2 –
45
= (u – 9)(u + 5)
= (x2 – 9)(x2 +
5)
= (x + 3)(x – 3)(x2 + 5)
Contoh 12:
(x – 2)2 – 9;
misal u = x – 2
= u2 – 9
= (u + 3)(u – 3)
= (x – 2 + 3)(x – 2 – 3)
= (x + 1)(x – 5)
1 komentar:
terimakasih.. sangat membantu sekali
Posting Komentar